Mengamati lalaat yang terbang di dalam mobil disekitar dashboard mobil, lalat itu terbang berputar-putar di dashboar mobil, dari atas-kebawah, ke kanan kekiri, saya berusaha mengusir lalat tersebut ternyata lalat itu cukup lihat untuk menghindar, saya buka kaca jendela mobil untuk menghilangkan hawa panas dan membiarkan lalaat itu pergi, sesaat saya masuk kerumah untuk memasukan barang, karena saya ingin pergi.
Setelah sesaat saya kembali kemobil, lalat itu belum pergi tetapi, Di salah satu sudut dashboard mibl, saya melihat lalat itu ternyata telah terbaring mati, mungkin karena kepanasan terkena matahari, padahal jendela mobil telah saya buka lebar-lebar Seandainya lalat tersebut mau berusaha terbang menuju ke jendela itu, mungkin dia telah menikmati kebebasannya, padahal jarak dashbord ke jendela tidak lah jauh..
Dia berusaha keras untuk menembus kaca tersebut. Namun sekeras apapun dia bekerja, tidak akan pernah mungkin bisa menembus kaca tersebut. Akhirnya lalat tersebut mati karena kehabisan tenaga, mungkin mati dengan rasa penasaran, mengapa cahaya kebebasan yang seolah-olah hanya tinggal sejengkal lagi tidak dapat diraihnya... .
Coba berfikir dan belajar dari apa yang saya lihat dari lalat tersebut sambil membuang mayat dari lalat tersebut bahwa Banyak diantara kita yang terjebak dalam kehidupan seperti lalat itu. Kita berusaha bekerja keras dengan harapan akan mampu mengangkat kehidupan kita ke taraf yang lebih baik. Tapi semakin kita bekerja keras, semakin kita tidak mempunyai waktu, untuk diri kita sendiri maupun keluarga. Dan pada satu titik tertentu, mungkin kita akan merasa frustasi, karena semua kerja keras yang kita lakukan tidak bisa memberikan harapan seperti yang kita inginkan.
Terkadang, di dalam kehidupan, bekerja keras saja tidaklah cukup.
Kita harus BERUBAH ARAH. Banyak orang berpendapat, bahwa berubah arah berarti berganti pekerjaan atau pindah perusahaan.
Mereka yang termasuk dalam kategori ini, bisa diibaratkan lalat tersebut yang berusaha terbang ke kiri-kanan, atas-bawah, tapi selalu menghadapi `kaca' yang selalu menghalangi langkah mereka.
Jika anda berada dalam situasi tersebut, mungkin berubah arah disini berarti PERUBAHAN YANG TERJADI DI DALAM DIRI ANDA, bukan di luar.
Bagaimana dengan cara kerja anda, sudahkah anda bekerja secara efektif dan efisien ?
Bagaimana dengan pengaturan time management anda ?
Bagaimana dengan cara pandang anda terhadap pekerjaan dan perusahaan anda ..
Apakah anda sudah memandang dengan cara yang benar ?
Apakah anda berpikir bahwa gaji yang anda terima lebih kecil dibanding kerja anda yang berat ?
Apakah anda berpikir bahwa pekerjaan yang anda lakukan adalah beban . ataukah sebuah kesenangan ?
Apakah anda merasa bangga bekerja di tempat anda sekarang .... ataukah anda lebih suka membicarakan keburukan tempat kerja anda dengan rekan yang lain ?
Apakah anda merasa sudah mentok, karena tidak ada kesempatan yang diberikan perusahaan anda untuk naik pangkat ... Ataukah anda berusaha menciptakan kesempatan itu, dengan menciptakan suatu prestasi tertentu, misalnya ?
Apakah anda lebih suka menggosipkan bagaimana `pelit'nya perusahaan terhadap anda .. ataukah anda lebih suka memikirkan, bagaimana perusahaan anda bisa tumbuh dan berkembang seperti sekarang ?
Apakah anda lebih suka menggosipkan bagaimana rekan anda yang `pandai menjilat' sehingga prestasinya melesat ... Ataukah anda belajar, prestasi apakah yang telah dia ciptakan sehingga cepat maju ?
Rekan-2 sekalian, hanya anda sendiri yang bisa menjawab pertanyaan-2 tersebut. Namun saya ingatkan kembali, bila jalan yang akan anda lalui tertutup oleh `kaca', cobalah untuk melihat ke sudut lain, untuk mencari `pintu' yang akan membawa anda ke kehidupan yang lebih baik.
Terus berusaha dan mencoba merubah cara pandang, dan jangan pernah Berhenti untuk belajar untuk sebuah kesuksesan
Thursday, May 14
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 sila komen disini:
Post a Comment